Jumat, 05 Agustus 2011

Perbandingan Antara Ilmu dan Harta

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْم

        Sobat-sobat,, kenapa manusia itu perlu menuntut ilmu? jangan hanya uang dan uang yang selalu dicari. Banyak orang berharta tapi mengabaikan ilmu. Bahkan yang lebih disayangkan anak-anak mereka putus ditengah jalan. Padahal ilmu berguna untuk kebutuhan dunia dan akhirat.
        Ibnul-Qayyim Rahimahkumullah telah mengadakan suatu perbandingan antara ilmu dan harta, yang baik untuk dipa­parkan di sini. Dia telah melebihkan ilmu atas harta yang ditinjau dari beberapa segi. Yang terpenting adalah:
  • Ilmu adalah warisan para nabi, sedangkan harta adalah warisan para raja dan orang-orang kaya.
  • Ilmu menjaga pemiliknya, sedangkan pemilik harta men­jaga hartanya.
  • Ilmu bertambah dengan didermakan dan diajarkan kepada orang lain. Sedangkan harta akan hilang percuma dengan dibelanjakan kecuali shadaqah.
  • Ilmu senantiasa menemani pemiliknya hingga di kuburnya. Sedangkan harta akan memisahkan diri dari pemiliknya sesudah kematiannya, kecuali shadaqah jariyah.
  • Ilmu mengendalikan harta. Maka ilmu adalah penguasa, sedangkan harta adalah yang diperintah.
  • Harta bisa diperoleh baik oleh orang yang baik maupun durhaka, muslim maupun kafir. sedangkan ilmu yang bermanfaat tak bisa dicapai kecuali oleh orang mukmin.
  • Para raja dan yang lainnya membutuhkan orang yang berilmu. Sedangkan kaum miskin dan orang-orang yang butuh memerlukan pemilik harta.
  • Pemilik harta bisa saja menjadi miskin lagi fakir antara malam dan siang hari. Sedangkan ilmu tak perlu dikhawatirkan kemusnahannya, kecuali pemiliknya menyia-nyiakan.
  • Harta kadangkala menjadi sebab kebinasaan pemiliknya. Berapa banyak orang kaya diculik karena harta mereka. Sedangkan dalam ilmu adalah kehidupan bagi pemiliknya, meskipun sesudah wafatnya.
  • Kebahagian karena ilmu bersifat abadi. Sedang kebahagian karena harta bersifat sementara, yang suatu saat bisa lenyap.
  • Orang yang berilmu, kadar dan nilainya ada pada dirinya. Sedangkan orang kaya nilainya ada pada hartanya.
  • Orang kaya, dengan hartanya mengajak manusia untuk mengejar dunia. Sedangkan orang yang berilmu mengajak manusia dengan ilmunya kepada akhirat.

Maka perhatikanlah, wahai orang yang telah disadarkan Allah dari kebodohan. Dua jalan, mana yang anda pilih???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar